PEMODELAN MATEMATIKA MSITR PADA PENYAKIT CAMPAK DENGAN FAKTOR PENGOBATAN

PEMODELAN MSITR PADA PENYAKIT CAMPAK DENGAN FAKTOR PENGOBATAN

Authors

  • Uchy Margahayu Program Studi Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Asrul Sani Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Muhammad Kabil Djafar Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Norma Muhtar Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Edi Cahyono Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari

DOI:

https://doi.org/10.33772/jmks.v3i2.58

Keywords:

Measles, MSITR Model, Stability of Equilibrium Points, Basic Reproduction Number

Abstract

Pada penelitian ini dibahas penyebaran penyakit campak yang dibuat dalam model matematika. Pemodelan matematika tidak hanyaterbatas dalam dunia matematika tetapi juga dapat diaplikasikan dalam bidang kesehatan. Penyakit campak adalah penyakit dengan tingkat penularan yang tinggi. Penyakit measles (campak) merupakan infeksi virus yang bisa cepat menular dengan ciri-ciri yaitu nyeri ditenggorokan, demam, batuk, dan ruam kulit. Penyakit campak bisa menyebar dengan kontak langsung dengan penderita, udara, batuk atau bersin, dan kotoran manusia. Penyakit campak disebabkan oleh virus akut yaitu, RNA virus genus Morbillivirus, family Paramyxoviridae. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukkan  model MSITR pada penyakit campak dengan faktor pengobatan dan perilaku selesaiannya. Pembentukkan model diawali dengan membuat diagram alur penyebaran penyakit campak pada manusia dengan model MSITR. Pada penelitian ini diperoleh dua titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit danendemik. Setelah mendapatkan titik kesetimbangan, dilakukan analisis untuk mencari kestabilan model tersebut. Selanjutnya, dalam simulasi menghasilkan titik kesetimbangan bebas penyakit stabil pada kondisi bilangan reproduksi dasar kurang dari satu dan titik kesetimbangan endemik stabil pada kondisi bilangan reproduksi dasar lebih dari satu. Pada penelitian ini dilakukan simulasi numerik untuk melihat dinamika populasi dengan melakukan variasi pada nilai-nilaiparameter

Published

2023-09-02

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>