PERBANDINGAN METODE ATTAINED AGE NORMAL DAN PROJECTED UNIT CREDIT UNTUK MENGHITUNG PREMI DANA PENSIUN BERDASARKAN TABEL MORTALITAS
PERBANDINGAN METODE ATTAINED AGE NORMAL DAN PROJECTED UNIT CREDIT
DOI:
https://doi.org/10.33772/jmks.v4i1.77Keywords:
Data Gaji Pokok Pegawai, Nilai Manfaat Pensiun, Metode Attained Age Normal dan Projected Unit Credit, Premi PensiunAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan metode attained age normal dan projected unit credit dalam penentuan harga premi yang optimal. Objek penelitian ini menggunakan data gaji pokok pegawai negeri sipil tahun 2021 berdasarkan peraturan pemerintah No.15 tahun 2019. Langkah awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan perhitungan dengan menggunakan data gaji pokok pegawai golongan IA, IIA, IIIA, dan IVA. Perhitungan ini menggunakan tabel mortalitas ke III tahun 2011 dengan usia awal pegawai adalah 23 tahun dan 27 tahun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai harga premi dengan menggunakan metode attained age normal lebih besar dibanding dengan metode projected unit credit. Dalam Standar Praktik Aktuaria Dana Pensiun (SPA-DP), kedua metode tersebut untuk iuran minimumnya sama dengan iuran normal dan iuran tambahan. Dimana iuran tambahan ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk membayar defisit. Oleh karena itu, kedua metode tersebut dapat digunakan pada program manfaat pasti dan iuran pasti. Namun untuk menghindari kekurangan pembayaran defisit oleh pihak perusahaan nantinya, maka metode attained age normal lebih disarankan penggunaannya karena nilai premi yang dibayarkan lebih optimal dibanding dengan metode projected unit credit.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.