ANALISIS MODEL SEITR PADA PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM TIFOID (TIFUS)

MODEL SEITR PADA PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM TIFOID

Authors

  • Siti Rahmawatisari Program Studi Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Asrul Sani Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Muhammad Kabil Djafar Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • La Pimpi Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Wayan Somayasa Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Arman Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari

DOI:

https://doi.org/10.33772/jmks.v3i3.70

Keywords:

Typhoid Fever, SEITRModel, Stability of Equilibrium Points, Basic Reproduction Number

Abstract

Penyakit demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thypi, menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi oleh feses dan muntahan dari orang yang terinfeksi bakteri Salmonella thypi. Penelitian ini bertujuan membahas model epidemik SEITR untuk penyebaran penyakit demam tifoid. Dari hasil analisis model SEITR diperoleh dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Analisis kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit menggunakan linearisasi disekitar titik kesetimbangan. Pencarian bilangan reproduksi dasar juga dilakukan dengan metode next generation matrix. Hasilnya, titik kesetimbangan bebas penyakit titik sadel. jika bilangan reproduksi dasar kurang dari satu, artinya penyakit akan menghilang setelah jangka waktu tertentu, sedangkan titik kesetimbangan endemik stabil jika bilangan reproduksi dasar lebih dari satu, artinya penyakit akan tetap ada . Simulasi numerik model untuk penyakit demam tifoid yang dilakukan sejalan dengan analisis perilaku model.

Published

2024-01-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>