PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN ROTI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARIMA DAN APLIKASINYA (STUDI KASUS PABRIK ROTI SARI RAMA)
PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN ROTI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARIMA
DOI:
https://doi.org/10.33772/jmks.v3i2.53Keywords:
Metode ARIMA, Autoregressive, Moving AverageAbstract
Pemodelan matematika dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu yang solusinya dapat diperoleh baik secara analitik maupun numerik. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan model ARIMA agar memperoleh model yang sesuai dalam meramalkan jumlah penjualan roti pada periode yang akan datang maka digunakan Metode ARIMA. Metode ARIMA merupakan teknik untuk mencari pola yang paling sesuai dari sekelompok data (curve fitting), yang di mana metode ini memanfaatkan sepenuhnya data masa lampau dan sekarang untuk melakukan peramalan jangka pendek yang akurat. Metode ARIMA juga merupakan gabungan antara model AR (Autoregressive) dan model MA (Moving Average). Metode ARIMA yang sesuai dengan data jumlah penjualan adalah model ARIMA (1,0,0). Berdasarkan perhitungan model ARIMA (1,0,0) diketahui bahwa jumlah penjualan roti Pabrik Roti Sari Rama selama empat periode kedepan atau empat bulan kedepan mulai dari bulan Januari sebanyak 9744 penjualan roti, pada bulan Februari sebanyak 9629 penjualan roti, bulan Maret sebanyak 9570 penjualan roti dan untuk bulan April sebanyak 9539 penjualan roti di Pabrik Roti Sari Rama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.