METODE RANTAI MARKOV UNTUK MEMPREDIKSI PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS DI SULAWESI TENGGARA
MEMPREDIKSI PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS DI SULAWESI TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.33772/jmks.v2i3.22Keywords:
Rantai Markov, Beras, Produksi, Konsumsi, Steady State, PeluangAbstract
Tingginya konsumsi beras di Indonesia, termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara, menjadikan beras sebagai komoditas yang memiliki peran dan pengaruh yang besar dalam ketehanan pangan, ekonomi, dan stabilitas politik nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pertumbuhan produksi dan konsumsi beras di Sulawesi Tenggara di masa mendatang dengan menggunakan Model Rantai Markov. Data produksi dan konsumsi beras dari tahun 1996 hingga tahun 2020 yang bersumber dari BPS diklasifikasikan menjadi empat keadaan (state) yaitu naik drastis, naik, turun, dan turun drastis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keadaan setimbang peluang produksi beras berada pada kondisi naik drastis, naik, turun, dan turun drastis secara berturut-turut yaitu , , , dan . Sedangkan untuk peluang konsumsi beras berada pada kondisi naik drastis, naik, turun, dan turun drastis secara berturut-turut yaitu , , , dan .Sehingga dapat dilihat bahwa peluang terbesar produksi dan konsumsi beras di masa mendatang akan berada pada kondisi naik, dengan besar kemungkinan terjadinya kenaikan produksi beras lebih dari hingga ribu ton adalah , dan kemungkinan terjadinya kenaikan konsumsi beras lebih dari hingga ribu ton sebesar .
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.