ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN JAMBU METE DI KELURAHAN WATULEA KECAMATAN GU KABUPATEN TENGAH

ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN JAMBU METE

Authors

  • Lilis Naya Program Studi Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • La Ode Saidi Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Herdi Budiman Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari

DOI:

https://doi.org/10.33772/jmks.v3i1.41

Keywords:

Cashew, Elasticity Analysis, Elasticity of Demand, Supply elasticity

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis elastisitas permintaan dan penawaran jambu mete di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi instansi maupun akademisi dan mahasiswa tentang analisis elastisitas permintaan dan penawaran jambu mete, khususnya di Kelurahan Watulea. Penulis tertarik membahas penelitian ini karena usaha pengolahan jambu mete telah lama digeluti oleh sebagian masyarakat di Kelurahan Watulea dan menjadi produk andalan dan prospek pasar terhadap pengolahan jambu mete cukup tinggi maka permintaan dan penawaran terhadap jambu mete pun besar. Metode atau analisis yang digunakan untuk mengetahui elastisitas permintaan dan penawaran jambu mete adalah analisis elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas permintaan jambu mete di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah bersifat elastis (E >1) yaitu koefisien elastisitas permintaannya lebih dari satu, artinya persentase perubahan permintaan lebih besar dari persentase perubahan harga jambu mete. Sedangkan elastisitas penawaran jambu mete di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah bersifat inelastis (E < 1) yaitu koefisien elastisitas penawarannya kurang dari satu, artinya persentase perubahan penawaran jambu mete lebih kecil dibandingkan dengan persentase harga jambu mete dan bersifat elastis (E >1) yaitu koefisien elastisitas penawarannya lebih dari satu, artinya persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase perubahan harga jambu mete.

Downloads

Published

2023-04-25